Potret Pulau Mantehage


Pulau Terluar di Sulawesi Utara
Dermaga desa Tinongko. 
Pulau Mantehage di Propinsi Sulawesi Utara termasuk salah satu pulau terdepan di Indonesia. Pulau ini berada dalam wilayah kecamatan Wori bersama pulau Bunaken, pulau Manadotua, dan pulau Nain. Daya pikat pulau ini mungkin tidak setenar pulau Bunaken dengan keindahan taman laut yang begitu luas. Namun di pulau Mantehage ini Anda bisa bertualang dengan merambas masuk kedalam hutan mangrove. Ya, hampir seluruh garis pantai pulau ini ditutupi oleh perpohonan mangrove. Bila Anda penggiat Birdwatching mungkin perlu dipertimbangkan untuk mengunjunginya.

Titik berangkat terdekat untuk mencapai tempat ini adalah lewat dermaga pasar Calaca di kota Manado. Anda bisa menumpang perahu reguler dengan jadwal keberangkatan yang ketat. Biasanya ada 2 atau 3 kapal yang berangkat dalam setiap hari.

Kehidupan masyarakat pulau Mantehage bisa dikatakan sudah modern. Jalan penghubung antar desa sudah dilapisi oleh pavling block. Terdapat juga jembatan kayu sebagai jalan untuk ke kebun. Jasa ojek motor tersedia pula disini. Namun bila Anda ingin berkeliling dengan jalan kaki mungkin itu menjadi pilihan yang bijak. Dengan begitu Anda bisa melihat lebih dekat kehidupan orang-orang yang tinggal di pulau. Mintalah kepada warga setempat untuk bisa menjadi guide. Kunjungi pula Mercusuar pulau Mantehage, anda akan melihat prasasti logam sebagai titik dasar pembatas dengan negara Filipina.

Petunjuk arah menuju pulau Mantehage dapat lihat pada Peta Bapontar atau klik disini.

Pulau Terluar di Sulawesi Utara
Gerbang "Selamat Datang" desa Tinongko.
Pulau Terluar di Sulawesi Utara
Rumah Perahu
Pulau Terluar di Sulawesi Utara
Dermaga yang belum lama diresmikan kini sudah rusak.
Pulau Terluar di Sulawesi Utara
Dermaga desa Buhias.
Pulau Terluar di Sulawesi Utara
Kantor Desa atau kantor Hukum Tua
Pulau Terluar di Sulawesi Utara
Pavling block penghubung desa Tinongko dan Buhias.
Pulau Terluar di Sulawesi Utara
"Butik handycraft" di desa Tinongko.
Pulau Terluar di Sulawesi Utara
"Kebun organik".
Prasasti Pulau Terluar di pulau Mantehage,

Pulau Terluar di Sulawesi Utara
Bergaya didepan prasasti bersama anaknya ibu Volla Harindah.
Pulau Terluar di Sulawesi Utara
Dermaga desa Buhias.
Pulau Terluar di Sulawesi Utara
"Budidaya" Lobster oleh nelayan setempat.
Hasil pertanian Pulau Mantehage yang akan di jual ke Manado.
Lobster pesanan siap antar ke kota Manado.
Kapal reguler yang berukuran sedang dapat menampung sekitar 30 penumpang dan barang.

Potret Pulau Kinabuhutan di Sulawesi Utara


Batas desa di Pulau Kinabuhutan yang tergeser ombak.
Pulau Kinabuhutan persisnya berada di belakang pulau Gangga. Ukuran pulaunya kecil dan dihuni oleh ratusan penduduk yang berprofesi Nelayan. Kehidupan pantai di pulau ini begitu indah, amboi dan mengasyikkan. Saya mendokumentasikannya untuk Anda. 

Untak berkunjung ke pulau Kinabuhutan, saya memberikan 2 pilihan. Pilihan pertama, berangkat melalui dermaga di desa Munte. Ini bukan jalur yang umum, lewat tempat ini kita akan keluarkan ongkos lebih besar untuk menyewa satu perahu, dengan keuntungannya adalah kita akan lebih cepat sampai ke pulau Kinabuhutan, hanya memakan waktu 1,5 jam. Pilihan kedua, lewat jalur yang umum dari Likupang, dimana kapal-kapal ke pulau-pulau kecil biasanya berlabuh. Berangkat dari tempat ini biayanya lebih murah karena kita naik kapal reguler. Tapi harus dicatat baik-baik bahwa kapal disini selalu berangkat pagi karena menjelang sore kapal sudah harus sandar lagi. Kapal berangkat jam 9 pagi dan waktu perjalanan sekitar 3 jam untuk sampai ke pulau Kinabuhutan. Itu bila kapal tidak singgah ke pulau Talise.

Petunjuk arah menuju pulau Kinabuhutan dapat anda lihat di Peta Bapontar.

Kepala Kambing di Pantai Kinabuhutan ketika air laut surut.
Pantai pasir putih...tampak pulau Bangka dengan bukit kehijauan.