Potret Kampung Endokisi di Kabupaten Jayapura

Kantumilena
Poster mantan Gubernur Irian Jaya periode 1988-1993,
masih terpasang rapih di dinding balai kampung lama
.
Kantumilena
Speedboat, sebagai sarana utama transportasi. Gratis bagi anak sekolah.
Kantumilena
"Karang Putih", mereka menyebutnya. Tempat bermain bagi anak-anak
kampung Endokisi yang selalu dikunjungi  usai pulang sekolah.
Kantumilena
Jalan kampung rapih, bersih dan pohon-pohon pinang tertata baik
sebagai pagar alami.
 
Kantumilena
Agama Kristen Protestan pertama kali diajarkan pada 19 September 1928,
Tertera pada Tugu Pekabaran Injil yang dibangun pada sekitar tahun 1988. 
Kantumilena
Daftar Korano kampung Kantumilena.
Korano berarti kepala kampung.
Kantumilena
Seorang anak perempuan menjaga adiknya
karena orangtuanya pergi bekerja di kebun.
Kantumilena
Potret petani kampung Endokisi. Diambil saat mereka
baru pulang dari kebun.
Kantumilena
Anak-anak berpose dengan latar pegunungan Cyclops.
Kantumilena
Anak-anak membantu orangtua dengan berjualan pinang.

Kantumilena
Basecamp yang selalu ramai dikunjungi oleh anak-anak.
Kantumilena
Bermain kano atau perahu kecil yang terbuat dari batang kayu.
Setelah dicoba beberapa kali tetap saja
tidak bisa dinaiki oleh orang dewasa.
Kantumilena
Rumah panggung ditepi pantai menjadi tempat berteduh yang nyaman
bagi anak-anak kampung Endokisi. Sambil memandang laut dan ombak.