Poster mantan Gubernur Irian Jaya periode 1988-1993, masih terpasang rapih di dinding balai kampung lama. |
Speedboat, sebagai sarana utama transportasi. Gratis bagi anak sekolah. |
"Karang Putih", mereka menyebutnya. Tempat bermain bagi anak-anak kampung Endokisi yang selalu dikunjungi usai pulang sekolah. |
Jalan kampung rapih, bersih dan pohon-pohon pinang tertata baik sebagai pagar alami. |
Agama Kristen Protestan pertama kali diajarkan pada 19 September 1928, Tertera pada Tugu Pekabaran Injil yang dibangun pada sekitar tahun 1988. |
Daftar Korano kampung Kantumilena. Korano berarti kepala kampung. |
Seorang anak perempuan menjaga adiknya karena orangtuanya pergi bekerja di kebun. |
Potret petani kampung Endokisi. Diambil saat mereka baru pulang dari kebun. |
Anak-anak berpose dengan latar pegunungan Cyclops. |
Anak-anak membantu orangtua dengan berjualan pinang. |
Basecamp yang selalu ramai dikunjungi oleh anak-anak. |
Bermain kano atau perahu kecil yang terbuat dari batang kayu. Setelah dicoba beberapa kali tetap saja tidak bisa dinaiki oleh orang dewasa. |
Rumah panggung ditepi pantai menjadi tempat berteduh yang nyaman bagi anak-anak kampung Endokisi. Sambil memandang laut dan ombak. |