Dari beberapa tempat wisata yang pernah saya kunjungi, pembangunan obyek wisata terkesan hanya dijadikan simbol saja oleh pemerintah daerah setempat, yang penting punya lokasi wisata. Pandangan ini jelas tidak benar dan merugikan banyak pihak, yang paling terasa bantingannya adalah masyarakat lokal yang tinggal disekitar lokasi.
Pantai wisata ini, seperti yang saya tulis dimuka, bisa dibilang memiliki keunikan khusus bila dibandingkan dengan pantai-pantai wisata lain di Indonesia. Keunikan pantai ini ada pada hamparan karang batu yang menyerupai isi otak manusia. Mencuatnya karang batu disebabkan oleh gelombang tsunami yang menghantam pantai pada penghujung tahun 2004, kata seorang ibu penjual makanan kepada saya. Kedai si Ibu berada menempel di karang batu.
Selain melihat keunikan karang batu yang menyerupai otak, kita juga akan menjumpai puluhan kerang laut yang merangkak keluar dari lubang pasir dan karang batu. Bila kita dekati, dia akan dengan cepat melesat bersembunyi. Jika beruntung kita dapat melihat aksi beberapa Elang Laut terbang melintas dengan tenang kemudian melesat turun dengan cepat untuk menyambar ikan laut. Gazebo dan toilet tersedia di lokasi wisata ini, jadi bila ingin ketenangan dan kenyaman piknik bersama keluarga tidak perlu khawatir.
Letak Pantai Wisata Batu Otak memang jauh dari pusat kabupaten, tapi akses jalan untuk menuju ke tempat ini begitu mudah dan mulus aspalnya. Hanya saja akses jalan di kampung terakhir yang akan dilewati sedikit kurang mulus jalan aspalnya.
Harapan saya semoga obyek wisata unik ini tidak dijadikan sekedar simbol belaka.
Petunjuk arah menuju ke pantai ini dapat lihat pada Peta Bapontar.