Desa Sade berada di Kecamatan Pujut, yang terletak di wilayah bagian selatan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa ini merupakan sebuah perkampungan suku Sasak asli yang masih mempertahankan dan menjaga keaslian kebudayaan Sasak tua, sejak zaman pemerintahan Kerajaan Pejanggik di Praya, kabupaten Lombok Tengah.
Masyarakat yang tinggal di Desa Sade ini merupakan suku Sasak asli Lombok, mereka masih memegang teguh sistim sosial Sasak tua dalam kehidupan sehari-harinya. Jika berkunjung ke desa ini, Anda akan disambut dengan keramahan pemandu setempat. Gerbang masuk desa bercorak arsitektur rumah adat khas Sasak. Masuk lebih ke dalam, Anda akan merasa lebih takjub lagi. Deretan bangunan rumah tradisional Sasak tertata rapih dan bersih dengan jalan setapak membelahnya.
Bangunan tradisional Sasak di perkampungan Desa Sade Lombok ini, terdiri dari dua jenis yang disebut dengan Bale Tani dan Lumbung. Bale Tani adalah bangunan yang dipergunakan sebagai tempat tinggal, dan Lumbung adalah bangunan yang biasa digunakan sebagai tempat menyimpan padi hasil panen atau untuk menyimpan segala kebutuhan.
Rumah adat suku sasak yang disebut Bale Tani, terbuat dari kayu dengan dinding-dinding yang terbuat dari anyaman bambu dan beratapkan daun alang-alang kering. Lantai dari Bale Tani ini adalah campuran tanah, getah pohon dan abu jerami yang kemudian diolesi dengan kotoran kerbau. Bale Tani terbagi menjadi dua bagian yaitu Bale Dalam dan Bale Luar, ruangan Bale Dalam biasanya diperuntukkan untuk anggota keluarga wanita, yang sekaligus merangkap sebagai dapur. Sedangkan ruangan Bale Luar diperuntukkan untuk anggota keluarga lainnya, dan juga berfungsi sebagai ruang tamu.
Desa Sade menjadi salah satu tempat favorit bagi wisatawan, karena di tempat ini, para pengunjung dapat belajar menenun kain khas Lombok. Selain itu, berbagai souvenir khas Lombok juga tersedia dengan berbagai ragam model dan warna.